Oleh: Bambang Ari Satria (Pembina ISBA Palembang)
ACARA Isra’ Mi’raj yang diadakan oleh ISBA
Palembang, Sabtu (16/05/2015) langsung diisi oleh penceramah dari UIN
Raden Fatah Palembang, yakni
Ustadz Hamzah, penceramah asal Desa Menduk Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka yang saat ini sedang menyelesaikan studinya di Jurusan Tafsir Hadits Fakultas Usuludin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah. Hamzah mengingatkan kepada anggota ISBA Palembang bahwa memaknai Isra’ Mi’raj perlu dengan iman. "Kita mesti mengetahui bagaimana peristiwa Isra’ Mi’raj berlangsung dan apa saja point penting dalam isra’ mi’raj tersebut," ujarnya. Ditambahkannya salah satu hal penting dalam peristiwa Isra’ Mi’raj adalah perintah sholat lima waktu. Sholat merupakan pembeda antara orang yang beriman dengan yang ingkar. Setiap muslim tentunya harus menjaga sholatnya, apalagi mahasiswa Bangka yang berada di perantauan sriwijaya perlu menjaga sholatnya sebagai benteng dan sendi keimanan. Ceramah yang disampaikan oleh ustadz Hamzah sangat penting. Irham Thohari, Kepala Departemen Agama ISBA Palembang mengatakan bahwa peringatan Isra’ Mi’raj ini adalah salah satu program kerja di bawah departemen agama. Anggota ISBA Palembang sangat antusias mengikuti kegiatan. "Kita dari pihak panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota ISBA yang menyempatkan hadir di asrama," tukasnya. Pihak panitia menyediakan makan siang bersama dengan menu nasi uduk, ungkap mahasiswa PGRI asal Desa Kemuja tersebut.
Ustadz Hamzah, penceramah asal Desa Menduk Kecamatan Mendobarat Kabupaten Bangka yang saat ini sedang menyelesaikan studinya di Jurusan Tafsir Hadits Fakultas Usuludin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah. Hamzah mengingatkan kepada anggota ISBA Palembang bahwa memaknai Isra’ Mi’raj perlu dengan iman. "Kita mesti mengetahui bagaimana peristiwa Isra’ Mi’raj berlangsung dan apa saja point penting dalam isra’ mi’raj tersebut," ujarnya. Ditambahkannya salah satu hal penting dalam peristiwa Isra’ Mi’raj adalah perintah sholat lima waktu. Sholat merupakan pembeda antara orang yang beriman dengan yang ingkar. Setiap muslim tentunya harus menjaga sholatnya, apalagi mahasiswa Bangka yang berada di perantauan sriwijaya perlu menjaga sholatnya sebagai benteng dan sendi keimanan. Ceramah yang disampaikan oleh ustadz Hamzah sangat penting. Irham Thohari, Kepala Departemen Agama ISBA Palembang mengatakan bahwa peringatan Isra’ Mi’raj ini adalah salah satu program kerja di bawah departemen agama. Anggota ISBA Palembang sangat antusias mengikuti kegiatan. "Kita dari pihak panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota ISBA yang menyempatkan hadir di asrama," tukasnya. Pihak panitia menyediakan makan siang bersama dengan menu nasi uduk, ungkap mahasiswa PGRI asal Desa Kemuja tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar